Senin, 27 April 2015

Ternyata Adzan Tidak Berhenti Berkumandang di Seluruh Dunia

Untuk lebih menyegarkan lagi mengenai keyakinan kita terhadap kebesaran Allah SWT dan menambah keimanan terhadap-NYA, pada kesempatan yang baik kali ini saya akan menyampaikan sebuah fenomena yang sangat unik mengenai adzan. Dimana adzan tidak berhenti berkumandang di seluruh dunia.
Adzan
Adzan
Adzan sungguh menakjubkan seperti suaranya dan sangat nyata bagi umat muslim di seluruh dunia. jika kita melihat peta dunia. maka kita akan melihat Indonesia terletak di bagian Timur belahan bumi. Pulau-pulau besar di Indonesia seperti Jawa, Sumatera, Sulawesi atau Selebes dan pulau Kalimantan atau borneo segera setelah fajar tiba pada bagian paling Timur sendiri yakni Sulawesi, sekitar 05.30 waktu setempat, ribuan muadzin mengumandangkan adzan dengan sangat indah sekali.

Proses pengumandangan adzan ini terus berlanjut hingga bagian Indonesia paling Barat. Satu setengah jam kemudian adzan teleh selesai berkumandang di Sulawesi. Kemudian adzan kembali berkumandang di Jakarta hingga di Sumatra sebelum proses proklamasi umat Islam yang sangat indah ini berakhir di Indonesia.

Adzan tersebut terus menerus berkumandang dan berlanjut dari Indonesia menuju ke Malaysia. Tepatnya di Burma adzan telah berkumandang setelah 1 jam dari Jakarta.  Kemudian adzan tersebut belanjut ke Dakka yang merupakan ibukota Bangladesh. Setelah dari Bangladesh, adzan kemudian berkumandang lagi di India. Mulai dari Culcuta hingga Bombay, seluruh bagian India merasakan suara yang sangat indah ini.

Srinagar dan Sialkot adalah sebuah kota di Pakistan yang mamiliki waktu adzan sama. Hanya saja perbedaan antara Sialkot, Quetta dan Karachi selisih 40 menit. Akan tetapi pada saat adzan subuh ini seluruh Pakistan bergema mendengar suara para muadzin mengumandangkan adzan ini. sebelum selesai di Pakistan, adzan sudah berlanjut lagi berkumandang di Afganistan dan Muscat.  Perbedaan waktu antara Muscat dan Bengdad itu sendiri hanya berselisih 1 jam saja. adzan berkumandang lagi di Hijaaz al Muqaddas yang terdapat dua kota suci  yakni Mekkah dan Madinah. Kemudian belum selesai sudah disambut adzan kembali di bagian Yaman, Uni Emirat Arab, Kuwait, dan Irak.

Adzan tersebut terus berlanjut higga menjelang adzan sholat dzuhur pada bagian Indonesia Timur kembali dan sebelum mencapai Dacca Bangladesh kembali, adzan ashar sudah berkumandang kembali. Setelah mencapai di Jakarta setengah jam kemudian, adzan magrib sudah berkumandang di Sulawesi. Saat muadzin Indonesia mengumandangkan adzan subuh, bagian Afrika secara bersamaan mengumandangkan adzan sholat isya.

Jika kita amati proses adzan ini, kita dapat menyimpulkan sebuah fenomena yang sangat mengejutkan. Dimana adzan tidak ada putusnya dikumandangkan di belahan-belahan dunia. bahkan jika kita teliti secara mendalam, adzan ini tidak pernah berhenti berkumandang sedetikpun.  Mungkin saat Anda membaca postingan saya kali ini, adzan masih terus dikumandangkan oleh muadzin di seluruh belahan dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar